Selasa, 07 Desember 2010

10 Bocoran Diplomatik AS yg di beberkan Wikileaks

1.Arab Saudi Minta AS serang IRAN
Sejumlah negara Timur Tengah jauh lebih khawatir atas program nuklir Iran ketimbang yang mereka ungkapkan kepada publik. Menurut salah satu laporan, Raja Abdullah dari Arab Saudi berulangkali meminta AS untuk "memotong kepala ular." Ini bisa diartikan menyerang program nuklir Iran. Pemimpin Qatar, Yordania, Uni Emirat Arab, dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya juga mengutarakan pandangan yang sama.

2.China meninggalkan KORUT
Duta Besar AS untuk Korsel Februari 2010 melapor kepada Washington bahwa China mungkin akan mendukung reunifikasi Korea sekaligus menjauhi Korea Utara. Menurut pejabat-pejabat China, seperti dikutip Guardian, sekutunya itu dianggap sebagai "anak manja."

3.Obama tawarkan Insentif bagi yg mau tampung tahanan Guantanamo
Pemerintahan Barack Obama menawarkan "insentif" bagi negara-negara yang bersedia menjadi tempat penampungan baru bagi tahanan AS dari Guantanamo. Contohnya, pemimpin Slovenia ditawari bertemu dengan Presiden Obama dan Kiribati dibujuk bantuan jutaan dolar

4.Wakil Presiden Afganistan Korupsi
Wakil Presiden Afganistan, Ahmed Zia Massoud, dilaporkan pernah membawa uang tunai US$52 juta saat mengunjungi Uni Emirat Arab pada 2010. Pemerintah Afganistan tercemar oleh tuduhan korupsi. Massoud sendiri membantah membawa uang keluar dari negaranya.

5.AS dan Uranium Pakistan
AS berupaya memindahkan uranium olahan tingkat tinggi dari suatu reaktor nuklir di Pakistan. AS khawatir Pakistan akan membangun senjata nuklir. Upaya itu dimulai pada 2007 dan terus berlangsung

6.Perintah Mematai-matai Sekjen PBB
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton memerintahkan para diplomat AS untuk mengorek informasi mengenai mitra-mitra asingnya. Bocoran dokumen dari WikiLeaks juga mengindikasikan bahwa Clinton bisa jadi telah meminta para diplomat untuk memata-matai rencana Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, atas Iran serta informasi mengenai Sudan, Afganistan, Pakistan, Somalia, dan Korut.

7.AS: Qatar Negara Terburuk yg menangani Teroris
Departemen Luar Negeri AS mencap Qatar sebagai negara terburuk di kawasan Teluk dalam hal penanggulangan terorisme. Dinas keamanan Qatar dilaporkan "enggan untuk bertindak atas sejumlah teroris karena khawatir akan ketahuan sebagai sekutu AS dan memicu serangan balasan," demikian ungkap suatu laporan.

8.Keakraban Vladimir Putin, dan PM Silvio Berluconi
Perdana Menteri (PM) Rusia, Vladimir Putin, dan PM Silvio Berluconi dari Italia dilaporkan ternyata lebih akrab dari yang diduga sebelumnya. Putin telah memberi Berlusconi "hadiah-hadiah mahal" dan sejumlah kontrak energi yang menguntungkan. Berlusconi tampaknya kian berperan sebagai jurubicaranya Putin di Eropa," ungkap salah satu laporan.

9.Pasokan senjata Hisbullah dari Suriah
Hisbullah dilaporkan terus mendapat pasokan senjata dari Suriah, padahal Presiden Bashar Assad berjanji kepada AS untuk tidak lagi mengirim senjata kepada kelompok itu.

10.Sebutan-sebutan pemimpin Dunia
Sejumlah laporan memberi ungkapan maupun kesan yang tidak enak didengar untuk beberapa pemimpin. Putin disebut sebagai "anjing alpha" dan Presiden Hamid Karzai dari Afganistan terkesan "digerakkan oleh paranoia." Kanselir Jerman, Angela Merkel, dinilai "menghindari risiko dan jarang kreatif." Sementara itu, pemimpin Libya, Muammar Khadafi, dilaporkan berjalan-jalan dengan seorang suster "blonde menggairahkan" asal Ukraina. (kopasmurni beritajitu & vivanews)

Berita Terkait



0 komentar:

Posting Komentar